Jakarta, siap.news
Kisah seorang anak balita yang ditinggalkan neneknya, yang meninggal di rumah 4 hari dan membusuk baru diketahui Warga setempat. Pdt Maritje Hatumena rawat anak 3 tahun selama 4 hari.
Ini merupakan pengalaman Pelayanan bagi seorang pendeta yang telah mengenal lama keluarga omah atau Nenek yang meninggal.
Pdt Maritje Hatumena Gembala Jemaat di wilayah Tanjunģ Priuk memberi penjelasan, bagaimana sebelumnya mengenal Omah Jesen dan keluarganya. Waktu itu.
“Saya ditelpon oleh RW setempat untuk datang ke rumah ada seorang Nenek yang meninggal, tinggal hanya bersama cucunya, bernama Jesen berumur 3 tahun,” katanya, Minggu (3/10/2021).
Dikatan, delapam bulan lalu mamanya meninggal karena sakit, dan sempat tinggal di Inggris. Dan mempunyai anak, kembali tinggal di Indonesia. Di rumah itu tinggal Omah Jason, mama Jesen, dan Jesen.
“Lalu omah itu meninggal 4 hari, membusuk, sedangkan Jesen yang berumur 3 tahun tidak berpakaian sehelai pun, tetap dalam pemeliharaan Tuhan,” ujar Pdt Maritje Hatumena.
Adapun keberadaan omah tersebut sebelum meninggal, sudah ditinggalkan suami terkasih, beberapa tahun lalu.
Tinggallah mereka bersama Mama Jesen yang meninggal lebih dahulu, Omah Jesen yang meninggal tinggal bersama Jesen di rumah itu.
“Keluarga ini bukan Jemaat saya, tapi karena saya ingin melayani, saya harus melihat Jesen, yang sebelumnya keluarga ini sering minta bantuan kepada saya. Saya mandikan Jesen karena sudah sangat kotor dan bau akhirnya bersih dan dibawa ke Puskesmas Kelapa Gading,” jelasnya.
Kata dia, sekarang Jesen tinggal bérsama tantenya, Ny. Flow. “Sudah lama saya melayani keluarga Omah ini. saya liat Jesen dan panggil Jesen untuk dimandikan. Dan Jesen mau dimandikan, setelah dimandikan dibawa ke Puskesmas diberi Obat dan makanan,” tutur Pdt Maritje Hatumena. Mar/Red