Inisiasi Keanekaragaman, Digelar Festival Ngopi Kebangsaan

Daerah355 Views

Banyuwangi, Jurnalkotatoday

Dalam acara Kopi Kebangsaan yang berada di desa Bulusari Kecamatan Kalipuro dalam rangka memeriahkan bulan Pancasila.
Acara yang berlangsung secara offline yang melibatkan seluruh elemen-elemen dari Forkopimda, Purnawirawan, LVRI, Ormas, Lembaga Swadaya Masyarakat, Jurnalis, Akademisi, Mahasiswa dan masyarakat desa Bulusari desa yang sekaligus penghasil kopi di Kaupaten Banyuwangi yang mengangkay tema Kopi Kebangsaan.

Acara yang berlangsung pada hari Sabtu, 4 Juni 2022, dimulai dari pukul 09.00 Wib-selesai bertempat di lapangan (Fasilitas Umum) yang ada di desa Bulusari Kecamatan Kalipuro, dengan menampilkan pertunjukan kesenian dari Nusantara yang ada di Indonesia serta ada pertunjukan Barong Sai dari etnis Tionghoa yang berada di Kabupaten Banyuwangi.

Pada sambutannya Wakil Bupati Banyuwangi H. Sugirah menjelaskan, bahwa kegiatan yang menjadi inisiasi keanekaragaman yang ada di Indonesia dari mulai suku, ras dan agama bukan menjadi penghalang untuk Cita-cita bersama dalam menjaga Keutuhan NKRI dengan menamkan Pancasila sebagai Landasan Dasar Dalam Berbangsa dan Bernegara.

Rahmat pengunjung dari kota Tape (Bondowoso) sangat mengapresiasi kegiatan yang digagas oleh pemerintah dengan melibatkan panitia dari berbagai golongan, untuk menunjukkan bahwa Indonesia ini sangat luas dan Indonesia kaya akan budaya, serta tradisi yang ada di Indonesia. Sangat di sayangkan apabila kekayaan yang sangat banyak sampai dirusak oleh oknum yang tidak bertanggung jawab untuk kepentingan pribadi.

Selain memberikan sambutan, Wakil Bupati juga menyematkan selendang kepada 40 duta Pariwisata Jawa Timur sebagai penanda dibukanya acara yang Bertajuk Kopi Kebangsaan yang dilaksanakan di desa Bulusari dengan mengangkat keanekaragaman masakan kuliner, maupun Kesenian yang ada di Nusantara khususnya masyarakat turunan Tionghoa, Arab, Bugis, Jawa, Bali, Papua dan lain sebagainya yang tinggal dan menetap di Banyuwangi.

Yudhi Novianto G selaku pengunjung berasal dari Banyuwangi yang sekaligus etnis Tionghoa, sangat mengapresiasi acara yang diselenggarakan oleh pemerintah yang ada di Banyuwangi yang menunjukkan bahwa Indonesia kaya keanekaragaman dengan tetap menjaga kebhinekaan dalam bermasyarakat serta dalam membangun bersama di segala sektor. Yudi juga berpesan kepada generasi muda untuk tetap menjaga kebhinekaan sebagai warisan kepada anak cucu serta warisan dunia yang tidak ada di negara lain.

Yudhi berharap kedepannya jangan hanya sekedar Seremonial semata, dan berpesan kepada generasi muda yang ada di Banyuwangi untuk menjaga serta merawat bersama arti kebhinekaan.

Bupati Banyuwangi, Ipuk Festiandani Azwar Anas yang memberikan sambutannya juga mengajak masyarakat sekitar pengunjung untuk membeli produk dalam negeri serta masakan kuliner yang dijual oleh masyarakat, sekitar dengan mengajak UKM/UMKM yang ada. Sehingga kedepannya produk yang di buat oleh masyarakat tetap berjalan serta masyarakat bisa berinovasi dengan kemajuan zaman serta gempuran produk-produk luar negeri yang mematikan produk dalam negeri. PS/Red

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *