Jakarta, siap.news
Mayjen TNI Marinir (Purn) Gafur Chaliq mantan Komandan Korps Marinir Hantu Laut dan penggagas pasukan khusus TNI Angkatan Laut, Detasemen Jala Mangkara (Denjaka) pada hari Senin (6/6) pada pukul 09.23 WIB telah wafat karena sakit di RS UKI, Cawang Jakarta Timur.
Almarhum dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Nasional Utama Kalibata Blok Z 407 pada sore harinya pukul 16.30 WIB. Sebelumnya jenazah almarhum disemayamkan di rumah duka, Komplek TNI AL di Usman Harun Blok F8, Cawang.
Mayjen TNI Mar (Purn) Gafur Chaliq merupakan pria kelahiran Pontianak, Kalimantan Barat. Dirinya adalah lulusan terbaik Akademi Angkatan Laut (AAL) Angkatan XI tahun 1965 dan pernah menjabat sebagai Komandan Korps Marinir pada 1992-1994.
Mayjen Gafur Chaliq mempunyai karier di dunia militer yang sangat cemerlang. Sebelumnya, dia pernah menjabat sebagai Komandan satuan elite Batalyon Intai Amfibi (Taifib) Korps Marinir pada 1982-1983. Kemudian, Gafur Chaliq juga merupakan penggagas Pasukan Khusus TNI AL (Pasusla) yang kini disebut Denjaka TNI AL.
Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono menyampaikan ucapan belasungkawa yang mendalam atas wafatnya Mayjen TNI Mar (Purn) Gafur Chaliq. “Keluarga besar TNI AL mengucapkan turut belasungkawa dan dukacita atas kepergian salah satu komandan terbaik Korps Marinir, kita kehilangan salah satu putra terbaik TNI AL,” ungkap Kasal.
Sementara itu Kadispenal Laksamana Pertama TNI Julius Widjojono mendoakan agar almarhum mendapatkan tempat yang mulia di sisi Allah SWT. “Semoga almarhum Mayjen TNI Mar (Purn) Gafur Chaliq husnul khotimah, diampuni segala dosa-dosanya dan mendapatkan tempat yang mulia di sisi Allah SWT, serta keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran, kekuatan, dan keikhlasan. Aamiin, aamiin Ya Robbal’alamiin,” ucap Laksma Julius mendoakan.
Semasa hidupnya, Mayjen TNI Mar (Purn) Gafur Chaliq dikenal sebagai sosok Komandan Marinir yang baik. Mendiang juga dikenal sebagai sosok pemimpin yang tegas, dan dermawan.(ay)