Jakarta, siap.news
Jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2021-2022), Tiga Pilar Kec. Cilincing bersama Pengurus Gereja yang berada di wilayah Cilincing melakukan Rapat Koordinasi (Rakor) membahas Pengamanan Perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022, di Ruang Aula Kantor Kecamatan Cilincing Jl. Sungai Landak Kel. Cilincing Kec. Cilincing Jakarta Utara, Selasa (7/12/2021).
Operasi Kepolisian Terpusat “Lilin Jaya 2021”. Dalam kegiatan tersebut dihadiri, Kapolsek Cilincing, Kompol R Manurung, SH, Camat Cilincing, M. Andri, Danramil Cilincing, Mayor Kav Dwi Joko P, AKP Slamet Wiyono (Kanit Intelkam), AKP Legiso (Kanit Binmas), dan para Bhabinkamtibmas Polsek Cilincing, M. Sinaga (Mewakili Satpol PP Cilincing), Para Pengurus Gereja Cilincing sebanyak 24 orang.
Pada kesempatan tersebut, Camat Cilincing menyampaikan, dirinya berterima kasih kepada Pengurus Gereja di wilayah Cilincing yang telah hadir dalam rapat kordinasi tersebut.
Perayaan Natal dan Tahun Baru Tahun kemarin berjalan dengan baik, aman dan kondusif. “Mudah-mudahan Perayaan Natal Tahun Baru ini lebih baik lagi. Pandemi Covid-19 ini dinyatakan belum selesai, yang mengatasi itu bukan PPKM, tapi kesadaran kita semua untuk menjaga protokol kesehatan,” katanya.
Kondisi Covid-19, kata dia, di wilayah Kecamatan Cilincing Kasus Aktif masih ada 9 Kasus. “Berkaitan dengan hal tersebut, agar bapak ibu semua tidak kendor dalam menjaga Prokes. Silahkan laksanakan kegiatan dengan baik, namun tetap dalam Pengawasan untuk selalu tetap mematuhi Protokol Kesehatan,” ucapnya.
Ditambahkan, tetap waspada baik di lingkungan rumah maupun tempat ibadah, tetap jaga keselamatan mengingat cuaca saat ini terbilang cukup extrem. “Selalu kordinasi kepada kami 3 Pilar apabila terjadi suatu permasalahan,” ujarnya.
Danramil Cilincing mengatakan, untuk Gereja-Gereja yang besar pihaknya akan berkoordinasi dengan Polsek Cilincing, untuk menempatkan anggota dalam pengamanan kegiatan tersebut.
Sementara, Kapolsek Cilincing, Kompol R Manurung, SH menyampaikan terima kasih kepada 25 orang dari 37 pengurus Gereja yang telah hadir dalam rapat kordinasi 3 Pilar tersebut.
“Kami mengimbau kepada Pengurus Gereja apabila ada kegiatan Natal dan tatap muka, mohon kami diinfokan untuk menempatkan anggota dalam pengamanan. Karena masih PPKM, imbauan kami sama dengan Pak Camat, agar tetap mematuhi Protokol Kesehatan, karena yang saya lihat bahwa protokol kesehatan di wilayah sudah mulai kendor,” ungkapnya.
Kompol R Manurung, SH meminta
Panitia Natal agar menyediakan tempat Cuci Tangan, mengatur jarak jemaat dan menyediakan Masker. “Kalau sudah selesai melaksanakan ibadah Natal, diimbau agar langsung kembali ke rumah masing-masing untuk mencegah penularan Covid-19,” Imbaunya.
Kompol R. Manurung menegaskan, untuk tahun ini pihaknya tidak melibatkan Ormas-Ormas dalam pengamanan Natal.
“Ancaman teroris masih ada, kalau ada orang-orang yang tidak dikenal dan mencurigakan agar beritahukan kepada kami. Mudah-mudahan Ibadah Natal di Gereja Cilincing tahun ini dapat berjalan aman dan damai,” ujarnya.
Dalam sesi tanya jawab, pertanyaan Happy dari Gereja GPDI, terkait jumlah anggota yang akan melaksanakan Pengamanan di Gereja, menurut Kapolsek Cilincing, setiap Pelaksanaan Pengamanan pada tempat ibadah, pihaknya menempatkan anggota dari Polsek Cilincing dan unsur 3 Pilar.
Alfons dari Gereja Tugu, menanyakan penanganan banyaknya Kontainer yang keluar masuk saat Natal di sepanjang Jalan Gereja Tugu. Kompol R Manurung, SH menyampaikan, pihaknya akan menambahkan anggota untuk membantu pengaturan lalu lintas di sana.
Terakhir, Yuli dari Gereja Filipi Getsemani bertanya tentang jumlah jemaat ibadah, apakah masih dibatasi atau hanya menjaga Prokes saja, dan apakah boleh memasang tenda.
Menurut Camat Cilincing, saat ini masih dalam pemberlakuan PPKM Level 2, jadi jumlah jemaat 75 % dari kapasitas gedung. “Intinya bagaimana caranya menjaga agar tidak terjadi kerumunan,” katanya. RED
