Tim Siber TNI AL Lakukan Infiltrasi dan Pencurian Data Musuh

Daerah1107 Views

Surabaya, siap.news

Satu Tim Siber TNI Angkatan Laut yang dikawal oleh Pasukan khusus berhasil menyusup dan mengambil data rahasia musuh yang tersimpan di dalam server mereka di Pulau Palem yang berada di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang dijadikan Pangkalan Aju. Data tersebut merupakan daftar nama mata-mata negara musuh.

Dengan menggunakan pesawat, team infiltrasi berangkat dari pangkalan Cyber Operation Centre (COC) Surabaya menuju pulau yang dijadikan pangkalan aju oleh negara musuh, dimana terdapat posko data center milik musuh. Setelah tiba di atas Gedung Data Center musuh, tim Pasukan Khusus Passus dan Siber melaksanakan operasi penerjunan malam.

Setelah tim mendarat diatas Gedung, tim langsung  melaksanakan repling dan bergerak menuju ke ruangan server dimana data rahasia tersebut disimpan.

Sebelum masuk ke dalam ruang server, terlebih dahulu tim siber melaksanakan serangan pada wireless network untuk melumpuhkan CCTV musuh. Selanjutnya Pasukan Khusus melumpuhkan personel pengawal dengan senjata peredam suara.

Di dalam ruang server, tim siber segera membobol password yang terdapat dalam server computer, mendownload dan mengupload data encrypt ke COC dengan menggunakan Virtual Private Network (VPN).

Operasi senyap ini, dilanjutkan dengan melarikan diri dari Pangkalan Aju musuh dengan menggunakan sekoci yang sudah disiapkan oleh tim intel menuju tengah laut untuk menaiki kapal selam kembali ke markas utama.

Operasi infiltrasi ini merupakan bagian dari skenario Latihan Operasi Dukungan Informasi (Latopsduk Info) TNI AL tahun 2021 yang diselenggarakan oleh Kodiklatal baru-baru ini.

Latihan yang digelar sejak tanggal 1 September 2021 ini bertujuan untuk menghadapi ancaman, gangguan, hambatan, dan tantangan dalam dunia maya (Cyber Space) terhadap infrastruktur TIK atau lnfrastruktur lnformasi Kritis, Critical lnformation lnfrastructure (CII) dikaitkan dengan peningkatan keamanan Siber aspek maritim di TNI Angkatan Laut.

Oleh karena itu, dalam Operasi Pertahanan Siber Aspek Maritim (Maritime Cyber Operation), disamping eksistensi infrastruktur sistem komputer dan jaringan komunikasi data, berikut aplikasi dan tools yang ada, juga harus didukung oleh pengetahuan, kemampuan, dan keterampilan personel pengawak dalam penyelenggaraan Operasi Pertahanan Siber tersebut.

Beberapa materi dalam latihan operasi dukungan informasi ini antara lain Latihan Dasar-Dasar Network Security, Latihan Penindakan Sniffing, Cracking Password, Latihan pertahanan Previledge Escalation, Latihan Operasi Siber Menggunakan Trojan, Backdoor, spyware, Latihan Serangan pada Wireless Network, hoony pot, Man in The Middle Attack, Latihan Digital Forensik, Cryptography, Social engineering, pop up windows dan phissing serta Latihan Deface Hacking dan Hardening server.

Editor:Yan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *