Jakarta, siap.news
Panglima TNI Marsekal Hadi Cahyanto akan memasuki masa pensiun pada November 2021 yang berasal dari Matra Angkatan Udara. Sejumlah nama pun mulai muncul dan digadang-gadang menjadi orang nomer satu dijajaran TNI.
Diantara nama yang mencuat terdapat nama Jenderal TNI Andika Perkasa yang berasal dari Matra Darat dan kini menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad). Selanjutnya, Laksamana TNI Yudo Margono dari Matra Laut yang kini menjabat Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal).
Banyak pihak yang mendukung Kasal Laksamana TNI Yudo Margono untuk menjadi Panglima TNI dengan alasan sesuai dengan Pasal 13 Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004. Jabatan Panglima dapat dijabat secara bergantian oleh perwira tinggi aktif dari tiap-tiap angkatan yang sedang atau pernah menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan.
Tidak hanya itu, saat ini pun viral di medsos undangan konfrensi pers dan deklarasi Kasal Yudo Margono sebagai Panglima TNI yang diinisiasi oleh Indonesian Maritime Student.
Terkait hal tersebut, TNI AL melalui pernyataan resmi Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI Julius Widjojono, Kamis (2/9/2021) mengklarifikasi prihal deklarasi yang diinisiasi Indonesian Maritime Student.
Kadispenal menegaskan bahwa kegiatan yang akan dilaksanakan pada Sabtu 4 September 2021 pukul 13.00 WIB di Kedai Avicena Jl. Kamp. Gedong, Pasar Rebo Jakarta Timur, tidak ada hubungannya dengan kegiatan TNI Angkatan Laut.
“TNI AL memahami bahwa pemilihan Calon Panglima TNI merupakan hak prerogatif Presiden dan TNI AL sampai saat ini masih fokus untuk mendukung program pemerintah menanggulangi Covid 19 melalui serbuan vaksinasi,” jelas Kadispenal.
Editor: Yan